KESATUAN PELAJAR MAHASISWA INDONESIA PARIGI MOUTONG
Merupakan web paguyuban kedaerahan
Sejarah Terbentuknya KPMIPM
Pada awal berdirinya organisasi ini sudah ada organisasi yang bernama HIPMA Parmout di kota gorontalo yang diketuai oleh Kak Fikri Umar dan sudah ada sejak 2006. Namun seiring berjalannya waktu, HIPMA Parmout mengalami degradasi, ditandai dengan kurangnya kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini.
Disamping itu, dalam hal penerimaan mahasiswa baru di Universitas-universitas, HIPMA Parmout tidak terlibat dalam melakukan perekrutan sebagaimana yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pada umumnya yaitu pengkaderan. Oleh karenanya, sejumlah mahasiswa yang berasal dari Parigi Moutong yang juga terlibat dalam organisasi HIPMA Parmout, bersama-sama melakukan komunikasi persuasif kepada Ketua Umum HIPMA Parmout untuk membahas persoalan tersebut dan melakukan pembenahan.Namun dalam beberapa pertemuan tersebut tidak juga membuahkan hasil yang maksimal sehingga membuat beberapa mahasiswa berinisiatif dan memutuskan untuk membuat organisasi taktis untuk memberikan gairah baru kepada mahasiswa perigi moutong yang berada di gorontalo sembari menunggu pembenahan oleh pengurus hipma parmout.
Menjelang 2 hari sebelum malam takbiran tepatnya tanggal 29 September 2008 sejumlah mahasiwa yang berasal dari Kecamatan Taopa berencana untuk melakukan kegiatan Pawai Obor dari lapangan desa Palapi sampai ke kantor camat taopa. Kegiatan ini dimotori oleh Kak Chandra Setiawan, salah satu mahasiswa dari Universitas Negri Gorontalo serta beberapa mahasiwa dan pelajar yang berdomisili di Kecaamatan Taopa. Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dihasilkan diantaranya adalah penamaan organisasi atau wadah yang menaungi mahasiswa dalam melakukan kegiatan tersebut dan di sepakatilah nama organisasinya adalah Forum Komunikasi Mahasiswa Kecamatan Taopa (FKMKT).
Selepas dari kegiatan pawai obor yang dilaksanakan oleh mahasiswa kecamatan taopa, kelompok HPMKT mendesak kak Arbain Inga dan Kak Fadli untuk menemui ketua umum Hipma Parmout Kak Fikri Umar untuk melakukan pembenahan organisasi diantaranya : perekrutan kader yang tidak memenuhi standar serta mandeknya kegiatan-kegiatan organisasi Hipma Parmout dibawah kepemimpinannya. lagi-lagi pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil sehingga beberapa mahasiswa melakukan pertemuan di kos Nasional tepatnya kos Olaminet.
pada saat yang sudah ditetapkan mahasiwa yang berasal dari parigi moutong melakukan pertemuan di kos nasional atau kos olaminet untuk membahas organisasi hipma parmout, karena dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya yang sudah dilakukan tidak mendapatkan kejelasan dari ketua umum hipma parmout mengenai perkembangan organisasi ini maka seluruh mahasiwa yang hadir dalam pertemuan tersebut sepakat untuk membuat organisasi Taktis sembari menunggu pembenahan hipma parmout yaitu Kesatuan Pelajar Mahasiswa Parigi Moutong (KPMPM).
Keesokan harinya setelah pertemuan di kos olaminet di lanjutkan dengan pembahasan mengenai logo organisasi mulai dari lambang serta makna filosofinya. Di beberapa saat dalam pembahasan tersebut di masukkanlah unsur Indonesianya dalam penamaan organisasi ini menjadi Kesatuan Pelajar Mahasiwa Indonesia Parigi Moutong karena organisasi ini membuka ruang kepada siapa saja untuk masuk tanpa melihat asal daerahnya. Setelah semuanya rampung ditetapkanlah tanggal untuk melakukan Musyawarah Besar (MUBES) pertama untuk mendeklerasikan organisasi Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Parigi Moutong (KPMIPM) di Provinsi Gorontalo.
Lihat Tokoh PendiriPenyebaran Kader
Seluruh Kader
MAKNA DARI LOGO KESATUAN PELAJAR
MAHASISWA INDONESIA PARIGI MOUTONG
Warna
-
BIRU
Lingkaran warna biru melambangkan kedalaman ilmu
-
MERAH
Lingkaran warna merah melambangkan keberanian.
-
PUTIH
Putih melambangkan kesucian
-
KUNING
Warna kuning padi melambangkan semakin berisi semakin merunduk
-
KPMIPM
Tulisan KPMIPM yang berada dibagian kanan bendera dan Tulisan hitam dalam lingkaran melambangkan perlawanan terhadap bentuk penindasan
POHON KELAPA & 4 buah
pohon kelapa melambangkan sumber penghasilan daerah parigi moutong & Empat buah kelapa melambangkan empat karakter kader KPMIPM yaitu. Kesabaran, Kejujuran dan Kemandirian serta Kedisiplinan
Jabat Tangan
Jabat tangan melambangkan kekeluargaan tanpa diskriminasi
Lebah
Lebah melambangkan persatuan dan produktifitas
Gallery
Candra Setiawan
....Leo Chandra
......Mohamad Fadli
.....Alm. Husein Rajalangi
......Fatma N Maya
Latifa Latjea
.....Astria
.....Fifi
.....Meilantika Mukraman
....Masrudin
.....Supartomo
....Tiwi
.....Inka
.....Juzmi Zainudin
.....Fazrah
.....Irsyak
....Narni Sahrin
....Nur Azmi
.....Maryam Matalauni
.....Munawir
.....Contact
Address
G3X7+79X, Heledulaa, Kec. Kota Tim., Kota Gorontalo, Gorontalo 96135